2 nikmat yang sering manusia lupakan (sember:addawaaindomesia)

 

Kenikmatan yang Sering Dilupakan Oleh Manusia

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh sahabat sehat Addawaa dimanapun kalian berada, gimana kabarnya?. Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat ya amin..

Manusia adalah salah satu makhluk ciptaan Allah Ta’ala yang memiliki sifat lupa. Karena lupa adalah bagian dari fitrah kehidupan yang Allah berikan sebagai anugrah,” kata Ustazd Adi Hidayat.

Lupa dalam Al-Qur’an memiliki banyak makna, di antaranya yaitu lupa atas suatu kejadian, nama seseorang, ataupun suatu informasi yang pernah diketahui adalah lupa yang banyak dihadapi manusia karena banyaknya informasi yang masuk pada akal dan pikiranya. dikutip dari halaman bakaba.co.

Dalam Al-Qur’an disebutkan Q.s Al-Mujadilah/58:19 yang artinya “setan telah menguasai mereka, lalu menjadiakan mereka lupa menggingat Allah, mereka itulah golongan setan, ketahuilah, bahwa golongan setan itulah yang rugi.”

Lupa sering kali di kaitkan dengan setan, banyak ayat yang menjelaskan ketika manusia sudah lupa setan mendapat celah untuk mempengaruhinya, kemudian sering disibukkan kepada hal yang menjauhkannya pada Allah Ta’ala.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “ada dua anuggrah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Kebanyakan manusia terlena dengan 2 nikmat tersebut yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang, terkadang manusia lupa tujuan manusia diberikan nikmat Oleh Allah SWT.

Rasulullah dalam hadis tersebut memirintahkan umatnya untuk memanfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya. Dalama keadaan sehat manusia juga sering lupa atau lalai untuk mengingant Allah SWT.

Padahal dua nikmat tersebut hanya secuil daripada nikmat yang Allah berikan. Jika kita mau berfikir lebuh luas lagi maka semua yang kita rasakan saat ini adalah nikmat yang diberikan pada kita.

1. Nikmat Sehat.
Banyak manusia yang sehat, namun tertipu dengan kesehatan. Ia menggunakan kesehatanya untuk melakukan amalan sholeh dan ketaatan, namun untuk maksiat.

Sementara itu banyak di luar sana ada orang yang inggin melakukan ketaatan namun terhalang dengan penyakitnya.

padahal diakhirat badan yang sehat dipertanggung jawabkan digunakan untuk kemaksiatan atau ketaatan.

2. Waktu Luang.
Waktu takbisa terulang kembali. banyak orang menyesal karena waktunya berlalu begitu saja, tanpa ada sesuatu yang bermanfaat dan berfaidah.

Waktu seperti pedang yang bermata dua, jika digunakan untuk kebaikan, maka akan baik pula, sebaliknya jika di gunakan dengan untuk keburukan, maka dampak buruk akan terjadi dikemudian hari.

Betapa tidak, seseorang yang hidupnya penuh dengan maksiat, namun tatkala sudah senja ia hanya meratapi dan menyesali, kenapa di masa muda disibukkan dengan maksiat.

Perlu difahami jika 2 nikmat yang patut untuk disyukuri ketika berada didalam seorang muslim.

Semoga bermanfaat bagi kita semua dan menambah wawasan kita, jika sahabat mendapat manfaat dari bacaan ini maka alangkah baiknya untuk membagikan ke teman atau kerabat sahabat, agar kebaikan terus mengalir sehingga menjadi pahala jariah Amin..

wallahu a’lam bishawab

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh