lima penyebab terkena penyakit hati (sumber:addawaaindonesia)

Assalamualaikum sahabat Addawaa Indonesia gimana kabarnya?, semoga sehat selalu dan terhindar dari penyakit hati dan penyakit fisik amin…

Penyakit hati adalah gangguan yang ada pada dalam perasaan seseorang. Penyakit hati dalam islam penyakit yang dapat mempengaruhi perilaku dan perbuatan seseorang.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an;
Artinya: “Dan adapun orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit, maka (dengan surat itu) akan menambah kekafiran mereka yang telah ada mereka akan mati dalam keadaan kafir.” (QS. At-Taubah 125).

Dalam firman tersebut menjelaskan tentang penyakit hati dimiliki seseorang dapat membawanya dalam kekafiran dan mati dalam keadaan kafir. Hal tersebut tentu tidak di inginkan oleh umat islam.

Sebagai umat islam harus pintar dalam menjaga hatinya dari kotoran dan penyakit. Penyakit hati bisa di sebabkan maksiat yang kita lakukan.

Setiap maksiat yang kita lakukan akan menjadi bintik hitam dalam hati kita dan lama kelamaan akan menjadi hitam dan sakit.

Jika tidak segera di obati dengan beristighfar dan bertaubat pada Allah, maka hati akan mengaras dan mati di sebabkan karena terlalu banyaknya maksiat yang kita lakukan.

Dilangsir dari buku kitab Mengatasi 8 Penyakit Hati karya Abdullah Gymnastiar, berikut penyakit hati yang sering di temui.

1.Amarah
Rasa amarah tentu dimiliki seluruh makhluk hidup, khususnya manusia. Bahkan nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk mengendalikan amarahnya sebagaimana disebut dalam satu hadist.

tidak bisa mengendalikan amarah yang sedang melanda (sumber:addawaaindonesia)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ada seorang berkata pada Rasulullah SAW, “Berilah saya nasehat,” kemudian beliau bersabda, “Jangan marah,” orang itu terus mengulang-ulang pertanyaan dan beliau tetap menjawab, “Jangan marah” (HR.Bukhari)

Seorang yang mudah marah akan jauh dari keberhasilan. Amarah yang tidak terkendali akan menjadi penyakit hati. Rasulullah SAW sendiri bukan orang yang pemarah, beliau adalah pribadi yang sangat dicintai oleh keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan umatnya.

2.Iri Hati

Penyakit Hati yang kedua yaitu iri hati. Allah melarang hambanya iri hati terhadap kemewahan dan kenikmatan dunia. Karena apa yang diberikan Allah pada hambanya sesuai dengan usaha masing-masing hambanya.

orang yang memiliki rasa iri hati tidak senang ketika orang lain bahagia (sumber:addawaaindonesia)

Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 32, Allah SWT berfirman:
Artinya: “Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia dunia yang telah diberikan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah atas sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha mengetahui segala sesuatu.”

Orang yang memiliki rasa iri hati apabila melihat orang lain senang, ia akan merasa gelisah dan susah hati. Lalu ketika melihat orang lain susah, akan merasa senang.

3.Ghibah

Ghibah adalah penyakit hati yang disebabkan oleh iri dan dengki. Arti dari ghibah sendiri adalah menggunjing dan biasanya mengumbar aib.

ghibah biasanya disebabkan karena iri dan dengki (sumber:addaawaaindonesia)

Dalam Al-Qur’an surat AL-Hujurat ayat 12 di ibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri. Dan penyakit hati jenis ini sangat di benci Allah SWT.

4.Buruk Sangka

Hati yang jernih, bening dan bersih akan terpancar dari perilaku kita sehari-hari. Adanya prasangka buruk terhadap sesama akan mendatangkan hati yang kotor. Penyakit hati yang satu ini biasa disebut dengan su’udzan.

berburuk sangka adalah, berprasangka buruk terhadap sifat fisik dari orang tertentu (sumber:addawaaindonesia)

Islam mengajarkan untuk berprasangka baik terhadap sesama. Kita harus senantiasa melatih hati dan pikiran untuk memikirkan segala hal yang positif.

5.Fitnah

Fitnah adalah penyakit hati. Pengertian fitnah adalah menuduh seseorang dengan tujuan untuk menjatuhkannya.

fitnah bisa menyebabkan hati kita sakit (sumber:addawaaindonesia)

Allah berfirman dalam surat Al-Anfal ayat 39 yang artinya:
“Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.”(QS.Al Anfal:39)

Maksud dari ayat tersebut adalah fitnah adalah keburukan yang paling buruk.
Wallahua’lam bishawab, semoga dengan artikel bermanfaat dan kita dapat menghindari perkara yang menyebabkan hati kita sakit.

Wasalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.