Assalamualaikum sahabat Addawa semua gimana kabarnya?. Semoga diberi Kesehatan yang dan terhindar dari segala musibah Aamiin..

Sahabat Addawaa Indonesia kemarin kita sudah membahas tentang agar diri kita terhindar dari sihir. Dan kali ini kita akan berbagi dengan kalian, tentang bagaimana jika kita atau saudara kita terkena gangguan sihir.

sebelum kita membahas tentang cara terapi sihir, ada hal-hal yang harus kita perhatikan.

-Penderita yang terkena sihir serta keluarganya harus menyadari bahwa ini semua adalah semata-mata ujian dari Allah Ta’ala dan hanya Dia yang Mahakuasa untuk menghilangkanya.

-Melepeskan semua jimat penolak balak yang dipakai oleh penderita.

-Jika penderita seorang perempuan harus didampingi oleh mahram dan mengenakan jilbab syar’i.

-Berwudhu terlebih dahulu dengan serta meneguhkan niat untuk bertawakal kepada Allah dan mengharap perlindunganNya.

-Menyingkirkan segala macam gambar dan patung dari tempat terapi.

-Menanyakan apa keluhan yang dialami oleh penderita.

Setelah memperhatikan hal hal di atas, berikut adalah cara-cara terapi sihir.

1.Terapi Dengan Ruqyah Ta’awwudz
Terapi ini dilkukan dengan membacakan ayat-ayat ruqyah kepada pasien. dengan meletakkan tangan penerapi pada kepala pasian, jika pasien perempuan maka penerapi menutup tangan dengan kain yang tebal agar menjadi pembatas antara kepala penderita dengan penerapi.

Apabila penderita pingsan saat dibacakan atau sesudah dibacakan, lalu jinnya datang hendaknya penerapi berbicara dengan jin dengan penuh keteguhan hati, menanyakan tentang nama, agama, sebab masuk kedalam tubuh pasien.

Jika jin dari penderita Non-muslim maka penerapi harus menawarkan untuk masuk islam, kemudian menyuruhnya untuk keluar dari tubuh pasien melalui tempat yang tidak menyakiti pasien.Tempat keluar yang menyakiti pasien mata atau telinga.

Jika ia rela untuk keluar maka sudah cukup. Namun jika membangkang dan tidak mau keluar, maka penerapi harus mengulangi bacaan ruqyah, sembari menakut nakuti bahwa ia akan terbakar.

2.Mandi Dengan Menggunakan Air yang Dibacakan Ayat-Ayat Ruqyah.
Ayat-Ayat ruqyah ditulis di atas piring, kertas atau papan kaca dengan tinta yang bersih lalu dimasukan kedalam Air. Penderita disuruh untuk minum dan digunakan untuk mandi.

Mandi dengannya setiap hari dan terus menerus mendengarkan lantunan bacaan Al-Qura’an.

3.Terapi Dengan Mengeluarkan sihir dan Memusnahkannya.
Terapi ini dilakukan dengan mengeluarkan benda yang dipakai untuk menyihir dari tempatnya, sehingag harus ditemukan tempatnya dan lokasinya.

Apabila lokasinya barang sihir sudah ditemukan maka sihir bisa dikeluarkan dan dimusnahkan.

4.Terapi Dengan Do’a.
Ada beberapa do’a yang biasa diucapkan oleh Rasulullah SAW. Dengan izin Allah, do’a-do’a ini akan bermanfaat untuk terapi sihir.

Dari Abu Sa’id Al Khudriy RA bahwa malaikat Jibril datang pada Rasulullah SAW seraya berkata, “Wahai Muhammad, kamu sakit?” Nabi menjawab “Ya” Kemudian Jibril Mengucapkan:

“Denagn Nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap orang, atau mata yang dengki, Semoga Allah menyembuhkanmu, dengan Nama Allah aku Meruqyahmu.” (HR.Muslim).

5.Terapi Dengan Minum Sana.
Daun sana direbus hingga mendidih di atas api, lalu disaring dan diberi pemanis, kemudian penderita disuruh untuk meminum tiga gelas sebelum makan. Setelah minum ramuan ini penderita akan mengalami diare.

Ramuan sana digunakan untuk orang terkena sihir dengan bentuk makanan dan minuman. Dengan terjadinya diare atau buan air besar, maka keluarlah benda sihir itu dari dalam tubuh penderita sehingga dia pun sembuh dengan izin Allah.

6.Terapi Dengan Bekam.
Terapi dengan bekam adalah mengeluarkan sihir yang masuk sampai ke darah orang yang terkenai sihir, dengan cara membuat sayatan kecil pada kepala atau titik lain yang dikenal oleh praktisi bekam. Sebaiknya praktek ini dilakukan dengan sepengetahuan dokter.

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu berakata, “Rasulullah SAW bersabda:

“Pengobatan itu pada tiga hal: minum madu, sayatan bekam, dan kay (sundutan api), tetapi aku melarang umatku dari kay”. (HR.Al-Bukhari).

Semoga bermanfaat bagi kita semua dan menambah wawasan kita, jika sahabat mendapat manfaat dari bacaan ini maka alangkah baiknya untuk membagikan ke teman atau kerabat sahabat, agar kebaikan terus mengalir sehingga menjadi pahala jariah Amin..

Referensi: ensiklopedia pengobatan islam karya Sa’ban Ahmad Salim.