menghidupkan suunah denagn siwak (sumber:pinterest)

Jika sahabat sering menyimak kisah Nabi Muhammad pasti pernah mendengar pohon yang dekat dengan beliau yaitu pohon Sahabi.

Pohon Sahabi yang dijadikan tempat untuk berteduh Rasulullah SAW ketika menemani pamanya, Abu Tholib untuk berdagang menuju negeri Syam.

sahabat Nabi yang masih hidup (sumber:pinterest)

Hingga kini diyakini pohon tersebut masih berdiri tegak di tengah padang pasir sebelah utara Yodania. Sungguh sangat luar biasa kuasa Allah.

Bukan hanya pohon Sahabi saja yang dekat dengan kehidupan Rasulullah SAW. Adapula pohon Arak yang sangat dekat dengan kehidupan beliau, kayu Arak dimana kayunya digunakan untuk bersiwak. Pohon dengan nama latin Salvadora Persica memang sudah sejak lama digunakan masyarakat Arab untuk bersiwak.

Bersiwak juga dilakukan oleh para Rosul sebelum Nabi Muhammad, Nabi Ismail yang pertama kali mempelopori siwak.

Bersiwak merupakan salah satu syariat islam, berdasarkan hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :

“ Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali berwudhu” (HR. Ahmad).

 

kayu siwak dapat membersihkan mulut (sumber:pexels)

Lalu apa saja manfaat bersiwak? Manfaat bersiwak bisa mendatangkan ridho Allah SWT, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Siwak membuat bersih mulut dan mendatangkan ridho Allah” (H.R Ahmad).

Dilansir dari artikel tulisan Adika Mianoki dari laman muslim.or.id manfaat dalam kayu siwak memilki kandungan potasium, sodium, klorida, sodium karbonat, serta kalsium oksida, zat-zat tersebut yang dapat melindungi gigi dari plak dan memperkuat elemen gigi. Kemudian manfaat lainnya ialah:

1. Menghambat gigi berlubang.
2. Memutihkan gigi.
3. Membersihkan plak.
4. Menhilangkan baumulut.
5. Melindungi gusi.

Cara memakai siwakpun sangat mudah. Langkah-langkahnya yakni:

1. Potong ujung dan kupas siwak sekitar satu centimeter.
2. Gigit ujung siwak yang sudah dikupas sampai berbentuk bulu sikat.
3. Kemudian rendam kedalam air.
4. Lalu gosokkan ujung siwak ke permukaan gigi dan gusi.

kayu siwak yang sudah di kupas (sumber:pinterest)

 

Masih banyak lagi manfaat kandungan siwak. Karena dibailik ketaatan kita menjalankan sunnah terdapat banyak keuntungan yang kita dapatkan. Semoga kita dimudahkan dalam menjalankan sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW. Aamiin