Assalamualaikum sahabat Addawaa Indonesia kali ini kita kembali kepembahasan menjaga pandangan yang sebelumnya sudah kita bahas, agaimana maksiat memasuki diri seorang hamba? kebanyakan maksiat yang dilakukan seorang hamba melalui empat pintu seperti pandangan, bisikan jiwa, ucapan dan langkah kaki. Dari ke empat pintu kemaksiatan di atas kali ini kita akan kembali membahas tentang pandangan.
Pandangan merupakan pemandu dan utusan syahwat. Menjaga pandangan merupakan tindakan pertama dalam menjaga kemaluan. Ketika seseorang sudah mengumbar pandanganya maka dia sudah memasukan diri kedalam lubang kebinasaan.
Nabi Muhammad SAW bersaba:
yang Artinya:
“Pandangan merupakan anak panah beracun dari anak-anak panah iblis. Maka, barangsiapa yang menahan pandangannya dari kecantikan seorang wanita karena Allah, niscaya Allah akan berikan kenikmatan dalam hatinya sampai hari pertemuan dengan-Nya” (HR.Ahmad)
Dalam kitab (Ad-daa’ Wa Ad-Dawaa’) Ibnu Qayyim mengatakan, pandangan merupakan pangkal dari segala bencana yang menimpa manusia. sebab pandangan akan melahirkan getaran hati, di ikuti dengan angan-angan yang membangkitkan syahwat, dan keinginan yang semakin kuat dan akhirnya menjadi sebuah tekat, dan terjadilah perbuatan itu secara pasti, selama tidak ada yang menghalanginya.
Pandangan yang terjaga dari sesuatu yang di larang Allah akan mendatangkan manfaat dan banyak keutamaanya sebagai berikut:
- Melaksanakan perintah Allah SWT.
Melaksanakan perintah Allah menjadi sumber kebahagiaan hamba di dunia dan di akherat karena tidak ada sesuatu yang lebih bermanfaat bagi seorang hamba dari melaksanakan perintah Allah Ta’ala.
- terjaga dari racun.
racun yang di maksud adalah mencegah panah yang dapat merusaK hati. sebagai mana yang terdapat dalam hadits.
Nabi Muhammad SAW bersaba:
yang Artinya:
“Pandangan merupakan anak panah beracun dari anak-anak panah iblis. Maka, barang siapa yang menahan pandangannya dari kecantikan seorang wanita karena Allah, niscaya Allah akan berikan kenikmatan dalam hatinya sampai hari pertemuan dengan-Nya” (HR.Ahmad)
- Mendekatkan diri kepada Allah
Lebih mendekatkan hati kepada Allah karena mata yang tak ditahan menyebabkan hati menjadi bercabang-cabang dan membuatnya jauh dari Allah. Bahaya besar bagi hati ketika matanya jelalatan kemana mana, bahkan menyebabkan kerenggangan hubungan hati dengan Allah.
- Dapat kekuatan ilmu dan hujjah
Menjadikan hati kokoh, berani dan kuat dan Allah akan mengumpulkan untuknya kekuatan ilmu dan hujjah dengan kekuatan qudroh. Allah Ta’ala berfirman:
من كان يريد العزة فلله العزة جميعا إليه يصعد الكلم الطيب والعمل الصالح يرفعه
“Barangsiapa yang menginginkan keperkasaan, maka milik Allahlah keperkasaan seluruhnya. KepadaNya naik kalimat kalimat yang baik dan Dia mengamgkat amal shalih kepadanya.” (QS. Fathir: 10)
Artinya barangsiapa yang ingin dijadikan mulia dan perkasa maka hendaklah ia mencarinya dengan cara menaati Allah yaitu beramal saleh dan kalimat kalimat yang baik.
- Selalu mengingat Allah.
memusatkan hati dan mendekatkannya kepada Allah SWT. mengumbar pandangan akan mencerai beraikan hati serta menjauhkan diri kepada Allah. dan tidak ada yang lebih membahayakan hati selain mengumbar pandangan.karena ia akan membaut hampa di antara seorang hamba dan Rabbnya.
- Menutup pintu masuk setan
Menutup pintu setan untuk masuk ke hati karena setan masuk bersama pandangan mata, lalu setan menghiaskannya sehingga hati menjadi sibuk dengannya.
Demikian pembahasan kali ini semoga bermanfaat, dan janagn lupa support kami dengan komen, like, dan follow akun kami agar kami terus memberikan infotmasi seputar kesehatan dan keislaman.
wallahu a’lam bishawab
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh