sholat duha adalah sholat yang dilakukan setelah terbit matahari sampai waktu dzuhur. (sumber:unsplash)

Assalamualaikum sahabat addawaa Indonesia gimana kabarnya? Semoga sehat selalu dan yang sakit segera di angkat penyakitnya Amin…

Sholat merupakan amalan wajib yang perlu dilakukan ummat islam. Oleh karena itu umat islam perlu melaksanakan sholat 5 waktu dalam sehari.

Umat islam berkewajiban untuk sholat lima waktu, mulai dari shubuh dhuhur, ashar, maghrib, isya’. Amalan ini tidak lain adalah cara umat islam untuk menginggat Allah SWT.

Selain sholat wajib, terdapat pula berbagai sholat sunnah yang dapat dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan namanya, sholat sunnah tidak mempunyai hukum wajib.

Seperti halnya sholat duha adalah sholat yang dilakukan setelah terbit matahari sampai waktu dzuhur. Afdholnya  dilakukan pagi hari pada saat matahari sedang naik sekitar jam 09.00.

Hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu:
“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) mewasiatkan aku tiga perkara: puasa tiga hari di setiap bulan, dua raka’at shalat dhuha dan shalat witir sebelum tidur” (HR. Bukhari no. 1178, Muslim no. 721).

Sebagai sholat sunnah, tidak ada kewajiban dalam melaksanakannya. Namun bagi umat islam yang istiqomah menjalankan sholat dhuha tentu bisa mendapat ridho dan kebaikan dari Allah SWT.

Amalan apapun yang sesuai Al-Qur’an dan sunnah dengan berniat karena Allah semata maka akan mendapat ridho dan pahala. Salahsatunya yaitu sholat dhuha, berikut beberapa keutamaan dari sholat dhuha.

1.Ampunan Dosa.
Keutamaan yang pertama adalah, amalan yang dapat menghapus dosa kita kepada Allah SAW. Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dijelaskan bahwa orang yang membiasakan sholat dhuha dalam sehari-hari maka dosanya akan diampuni oleh Allah.

Rasulullah bersabda “Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

2.Tidak Dianggap Orang yang Lalai.
Keutamaan yang kedua yaitu, tidak dianggab lalai. Dalam hal ini dijelaskan bahwa agar terhindar dari perbuatan lalai dengan mengerjakan sholat dhuha. Hal ini pun dijelaskan oleh Rasulullah yaitu sebagai berikut :
“Orang yang mengerjakan shalat dhuha tidak termasuk orang lalai,” (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa’i).

3.Amalan Sedekah.
Keutamaan yang terakhir tapi tidak kalah penting yaitu, sebagai amalan yang serupa dengan sedekah. Amalan sedekah dapat digantikan dengan sholat dhuha secara rutin. Keduanya memiliki manfaat kebaikan bagi siapa yang melaksanakanya. Dalam hal ini, Rasulullah bersabda :

“Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua raka’at,” (HR Muslim).

Jika di awal hari kita sudah berusaha meraih keberkahan dengan melaksanakan sholat dhuha, Maka setiap sendi yang kita sedekahkan menjadi wasilah untuk mendapat ampunan dan tidak tergolong sebagai orang orang yang lalai.

Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita dan jika sahabat addawaa mendapat manfaat maka sebarkanlah kebaikan tersebut kepada kerabat atau teman sahabat, agar kebaikan terus mengalir dan menjadi pahala jariah.

Wallahua’lam bishawab
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.